Jumat, 19 Oktober 2012

Simulasi yang Menyebabkan Kecelakaan Pada Manusia

Simulasi merupakan cara terbaik yang digunakan untuk menguji sebuah sistem atau kejadian, simulasi juga dapat digunakan sebagai alat gerak pendidikan. Misalnya simulasi bencana alam, tanpa harus kita mengalaminya secara langsung saat bencana alam terjadi kita bisa mempraktekan apa yang harus kita lakukan saat terjadi bencana alam. Hal ini sangat bagus karena apabila kita telah mengetahui apa-apa saja yang akan terjadi saat bencana alam yang seseungguhnya kepanikan kita akan sedikit berkurang dan kita tahu apa-apa saja yang harus diselamatkan, sehingga ini akan memberikan efek yang sangat signifikan, misalnya mengurangi atau meminimalisir korban jiwa. Namun tidak jarang juga terjadi kecelakan saat simulasi berjalan ada banyak faktor yang membuat simulasi gagal dan bahkan menyebabkan kematian. berikut ini adalah salah satu contoh kasus yang terjadi akibat simulasi gagal. 

Latihan penyelamatan TNI AL berujung maut di Sidoarjo

Latihan penyelamatan TNI AL berujung maut di Sidoarjo 

Suasana di Perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur sibuk benar. Beberapa Kapal Republik Indonesia (KRI) tampak hilir mudik. Para penyelam dan personel Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut sedang berlatih. Mereka mensimulasikan KRI Cakra 401 tenggelam. Seluruh personelnya terjebak di dalam kapal selam yang pelan-pelan karam ke dasar laut itu.

Dalam lahitan tersebut, TNI AL mengerahkan tiga kapal atas air, dua tim Satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), satu unit Ponton Lumba-Lumba, satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), dua tim kesehatan dari Lakesla dan RSAL dr Ramelan Surabaya serta Pesawat Cassa dan satu Helikopter BO-105, Sabtu (7/7).

Latihan itu awalnya berjalan mulus. Para personel kapal selam yang disimulasikan tenggelam, bisa meloloskan diri satu per satu.

Namun sekitar pukul 11.00 WIB, Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo dan Kolonel Laut (P) Jefri Sangel Liting yang harusnya bisa segera keluar dari kapal selam dan berenang ke permukaan, rupanya mengalami masalah. Mereka terlalu lama berada di bawah air.

Saat muncul di permukaan, mulut kedua perwira itu mengeluarkan busa. Darah pun keluar dari telinga dan mulut mereka. Kontan hal ini membuat kepanikan. "Dekompresi, dekompresi," teriak beberapa penyelam.

Dekompresi adalah hal paling berbahaya bagi setiap penyelam. Hal ini terjadi jika terlalu lama menyelam, nitrogen dalam darah akan membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta sistem syaraf. Akibat dari kondisi tersebut maka timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke.

Kedua penyelam tersebut langsung dievakuasi ke kapal penyelamatan, Kapal Ponton Lumba-Lumba. Sementara simulasi penyelamatan KRI Cakra 401, langsung dihentikan.

"Karena terlalu lama di dalam air, serta oksigen yang dikenakan lepas, mereka sempat menelan air laut," terang seorang penyelam singkat.

Keduanya dibawa ke ruang dekompresi, namun rupanya tidak tertolong. KEdua perwira menengah TNI AL tersebut meninggal.

"Kedua escapes gugur dalam tugas latihan escape dari kapal selam KRI Cakra," ujar Kadispen TNI AL, Laksamana Untung Suropati kepada merdeka.com, Sabtu (7/7).

Jenazah keduanya langsung dibawa ke rumah duka. Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo dibawa ke rumah duka Jalan Brigjen Katamso IV Blok C- 9, Waru, Sidoarjo. Sementara Kolonel Laut (P) Jefri Sangel Liting dibawa ke Jakarta.

Tetangga mengenal Mayor Eko sebagai pribadi yang santun. Eko juga dikenal ramah dan gemar memelihara burung. Pada tetangganya dia sempat pamit saat akan mengikuti latihan simulasi tersebut.

TNI AL masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Mereka telah membentuk tim khusus.

"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terkait musibah yang menyebabkan putra-putra terbaik negeri ini meninggal," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmatim, Letnan Kolonel (KH) Yayan Sugiana, kepada wartawan di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/7).

Korps Jalesveva Jayamahe ini pun diselimuti duka mendalam.

dari tulisan yang saya dapat dari www.merdeka.com dapat dilihat bahwa simulasi juga bisa menyebabkan kecelakan pada manusia. kegagalan dari simulasi tersebut menyebabkan dua orang perwira tewas karena dekompresi yaitu kadar nitrogen dalam darah membuat gelembung yang akan menyumbat aliran darah, yang menyebabkan gejala seperti stroke, ditambah lagi dengan selang oksigen yang terlepas sehingga kedua perwira tersebut kehabisan oksigen dan tanpa sengaja meminun air laut. Hal ini bisa juga disebut simulasi gagal (failed simulation).

 

sumber :

www.merdeka.com/peristiwa/latihan-penyelamatan-tni-al-berujung-maut-di-sidoarjo.html

Rabu, 17 Oktober 2012

Apa Simulasi itu Penting??


Apakah Simulasi Penting Bagi Seorang IT?
Simulasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk menggambarkan, meniru, atau mencontoh keadaan yang sebenarnya dari suatu sistem tanpa harus mengalaminya dalam keadaan yang sebenarnya. Dari pengertian tersebut dapat kita lihat bahwa bagi seorang IT simulasi merupakan hal yang harus dilakukan, hal ini dilakukan agar menghindari terjadinya kecelakaan pada saat kita mencoba sebuat sistem yang dibuat. Jika kita menggunakan simulasi kita memang menjalankan sistem tersebut namun hanya tiruannya atau contohnya saja jadi tidak mengalaminya langsung,  jadi apabila sistem mengalami kegagalan kita tidak mengalami dampak kegagalan tersebut secara langsung.

Pemanfaatan Simulasi dan Grafik dalam Bidang Industri


Pemanfaatan Simulasi dan Grafik dalam Bidang Industri
Sebelum membahas manfaat simulasi dan grafik dalam bidang industri, akan dibahas terlebih dahulu pengertian simulasi dan grafik.

Pengertian Simulasi

*      Menurut Siagian, 1987 :
Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari satu sistem nyata.
*      Menurut state of affairs :
Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya. Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik yang di-abstraksikan.
*      Menurut Hasan (2002) :
Simulasi merupakan suatu model pengambilan keputusan dengan mencontoh atau mempergunakan gambaran sebenarnya dari suatu sistem kehidupan dunia nyata tanpa harus mengalaminya pada keadaan yang sesungguhnya.
*      Menurut Schroeder, 1997 :
Simulasi adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk memformulasikan dan memecahkan model - model dari golongan yang luas. Golongan atau kelas ini sangat luasnya sehingga dapat dikatakan , Jika semua cara yang lain gagal, cobalah simulasi.
*      Menurut Law and Kelton, 1991 :
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah.

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa simulasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk menggambarkan, meniru, atau mencontoh keadaan yang sebenarnya dari suatu sistem tanpa harus mengalaminya dalam keadaan yang sebenarnya.




Pengertian Grafik

*      Menurut Nani Darmayanti :
Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis atau gambar.

*      Menurut Karl E. Case :
Grafik adalah penyajian  dua dimensi dari suatu kelompok angka atau data

*      Menurut Murray R. Spiegel & Larry J. Stetephens :
Grafik merupakan tampilan gambar dari hubungan di antara variabel - variable

*      Menurut  I Wayan Nuarsa :
Grafik merupakan penyajian data dalam bentuk gambar atau simbul

*      Menurut Soedarso :
Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat - saat yang berbeda

*      Menurut Yudhy Wicaksono :
Grafik merupakan salah satu model penyajian data dalam bentuk visual yang banyak digunakan di berbagai bidang profesi

*      Menurut Hery Sonawan :
Grafik merupakan penggambaran data - data yang di plot dalam sebuah bidang yang menghubungkan dua variable atau lebih

*      Menurut Lilis Rohaeni & Fikrurrahman : 
Grafik merupakan sebuah gambar yang terdiri atas garis titik - titik koordinat

*      Menurut J. Supranto :
Grafik merupakan gambar - gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka (mungkin juga dengan simbol - simbol) yang biasanya juga berasal dari table - tabel yang telah dibuat

*      Menurut Murray : 
Grafik adalah representasi gambar dari hubungan yang terdapat di antara variable - variabel

*      Menurut Katheleen Meehan Arias :
Grafik adalah sebuah metode yang digunakan untuk menyajikan data kuantitatif secara visual

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa GRAFIK adalah penyajian gambar yang memiliki titik-titik koordinat dalam sebuah bidang dengan dua variable atau lebih yang saling berhubungan yang menggambarkan sebuah hubungan yang datanya diambil dari tabel yang telah dibuat dan menyajikan data secara visual.

Setelah kita membahas pengertian dari simulasi dan grafik diatas dapat kita lihat manfaat dari keduanya yaitu simulasi dimanfaatkan untuk menggambarkan suatu keadaan yang terjadi tanpa harus melakukan hal yang sebenarnya dan grafik digunakan untuk menggambarkan hasil dari penelitian simulasi yang telah dilakukan untuk melihat perubahan apa yang terjadi ssebelum dan setelah menggunakan teknik simulasi, manfaat ini biasa digunakkan dalam bidang industri. Setelah dilakukan penelitian dan mengamati hasilnya akan dapat disimpulkan apakah sistem yang diteliti bisa digunakan secara langsung atau tidak. Jika terdapat kesalahan dapat dicari kembali dimana letak kesalahannya, yang kemudian dilakukan pencatatan . Dan begitu setrusnya sampai sistem tersebut benar-benar aman dan dapat digunakan.

Sumber :